You are here: Home > Tips n Trick > Melahirkan Dalam Air

Melahirkan Dalam Air

Menjalani proses kehamilan dan menjadi ibu merupakan impian sebagian besar wanita di dunia. Menunggu tibanya waktu melahirkan bisa menimbulkan kekuatiran tersendiri bagi para ibu hamil, khususnya pada kehamilan pertama. Banyak pikiran yang akan timbul, apakah prosesnya akan berjalan lancar, seberapakah rasa sakitnya, berapa lama proses melahirkannya, apakah bisa normal atau harus caesar, dll. Untuk mengurangi kekuatiran tersebut ada baiknya para ibu mengumpulkan banyak informasi mengenai proses melahirkan baik lewat dokter kandungannya, majalah, artikel2 di internet, sharing dengan yang berpengalaman dll sehingga rasa kuatir dan takut bisa diminimaliskan.

Salah satu aternatif cara melahirkan bayi yang belakangan ini banyak dibicarakan adalah melahirkan dalam air. Proses melahirkan dalam air sebenarnya sebuah proses melahirkan secara normal, namun menggunakan media air dimana si ibu berendam di dalam bak air / kolam plastik ( sudah disterilkan) yang diisi dengan air bersih yang hangat . Kondisi ibu yang agak melayang di dalam air itu akan membuatnya merasa lebih nyaman dan bebas bergerak.

BEBERAPA KELEBIHAN MELAHIRKAN DALAM AIR

  1. Memberikan rasa nyaman bagi ibu, membuat ibu lebih bebas bergerak dan lebih ringan
  2. Mengurangi rasa sakit sampai sekitar 80%
  3. Melahirkan di air tidak menggunakan obat-obatan analgesik (penghilang rasa sakit)
  4. Menurunkan kemungkinan naiknya tekanan darah karena dengan berendam di air hangat ibu akan merasa lebih rileks
  5. Mengurangi kemungkinan vagina robek dan episiotomi (pengguntingan sekitar vagina) sehingga kemungkinan dijahit pun berkurang
  6. Mengurangi lamanya proses persalinan karena bayi lebih lancar keluar sehingga ibu tidak terlalu lelah
  7. Ibu akan lebih berkonsentrasi pada kelahiran dan rasa suka cita akan kelahiran anaknya karena kurangnya rasa sakit yang dirasakan selama proses melahirkan

SYARAT UNTUK MELAHIRKAN DALAM AIR

  1. Si Ibu harus benar-benar dalam kondisi prima, sehat dan tidak ada gangguan tekanan darah tinggi, infeksi dll
  2. Tidak ada gangguan letak janin dalam rahim (sungsang, melintang dl)
  3. Tidak ada ganguan letak plasenta
  4. Tidak sedang hamil bayi kembar karena ada kemungkinan bayi berikutnya akan bermasalah
  5. Tidak mengalami pendarahan hebat atau pecah air ketuban sebelum waktunya
  6. Si Ibu tidak mengalami keracunan kehamilan (pre-eklampsia)
  7. Bayi tidak lahir prematur
  8. Besarnya bayi normal (tidak terlalu besar) untuk ukuran pinggul si Ibu. Bisa dipantau selama proses kehamilan

Bila sungguh berminat untuk menggunakan cara ini, tanyakan pada dokter dan rumah sakit apakah menyediakan fasilitas melahirkan dalam air ini.

Untuk biaya biasanya sedikit lebih mahal dari persalinan normal tetapi jauh lebih murah daripada operasi caesar, namun selanjutnya akan tergantung pada pilihan kelas perawatan.

Dan yang terpenting adalah persiapan mental untuk menjalani seluruh prosesnya disamping si Ibu harus memahami benar tahap-tahapnya dari awal hingga selesai, misalnya setelah pembukaan berapa baru boleh masuk berendam di kolam air.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Leave a Reply